6+ Tips Penting Dalam Memilih Gambar Terbaik Untuk Website

6+ Tips Penting Memilih Gambar Untuk Website

Gambar atau foto akan selalu menjadi sarana komunikasi secara visual yang sangat kuat sebab bisa mewakilkan banyak kata. Konten visual adalah salah satu komponen terpenting agar sebuah website yang sudah dibuat bisa terlihat semakin apik nan ciamik.

Meski anda bukan seorang seniman atau fotografer, namun anda juga harus tetap teliti ketika mempertimbangkan gambar atau foto yang akan anda gunakan untuk website. Hal ini disebabkan oleh begitu banyaknya pilihan foto di internet yang bisa kita temukan. Akibatnya memilih gambar yang pas untuk website menjadi kegiatan yang dapat membuat kita bingung.

Untuk membantu anda, berikut akan kami berikan tips beberapa cara untuk memilih foto atau gambar agar desain website anda dapat menjadi lebih berkesan dan tampil beda dengan website kompetitor.

1. Pilih Foto Berkualitas

Foto berkualitas yang dimaksud merupakan gambar dengan resolusi tinggi yang menjadi pilihan terbaik untuk digunakan di website anda. Ini menjadi cara termudah karena bisa membuat website anda lebih terlihat profesional karena ditambahkan dengan gambar yang tidak blur, tajam serta bisa meningkatkan perhatian pengunjung terhadap jasa atau produk yang sedang anda tawarkan.

Menambahkan foto dengan resolusi tinggi merupakan cara terampuh yang bisa anda lakukan untuk website. Perlu diperhatikan juga ukuran dari file foto supaya tidak sampai memperlambat loading website. Aturan praktisnya adalah pakai resolusi 72 dpi [dot per inch].

Sedangkan ukuran yang disarankan untuk background website adalah 1250 x 800 pixel atau juga bisa lebih tinggi dengan proporsi yang juga sama. Sedangkan untuk ukuran file gambar bisa dipilih antara 500KB hingga 600KB dan pakai Tinypng untuk mengoptimasi ukuran gambar yang akan anda pakai.

2. Sesuaikan Dengan Brand yang Anda Miliki

Foto atau gambar yang anda pakai juga harus berhubungan dengan brand atau merk anda. Sebagai contoh jika anda menjual produk berupa cake, maka foto foto yang dipakai pada website juga harus disesuaikan dengan produk tersebut. Foto atau gambar juga harus bisa memberikan kesan pada pengunjung website dengan cara memilih gambar berkualitas tinggi.

3. Mengandung Call to Action

Actionable disini mempunyai makna foto atau gambar yang dipakai harus bisa mengarahkan pengunjung agar dapat melakukan hal sesuai dengan Call to Action yang ada di web anda.

Sebagai contoh jika web anda menjual kue, maka anda bisa meletakkan background cake berukuran besar dan disitu juga akan diarahkan pada tombol call to action dimana foto tersebut berfungsi untuk mengarahkan pengunjung supaya bisa melakukan tindakan.

Call to action adalah sebuah trik yang ada didalam suatu media pemasaran yang mendorong pengunjung untuk melakukan sebuah tindakan. Contohnya mungkin anda pernah menemukan pada suatu website toko online. 

Dalam website tersebut terdapat sebuah banner atau iklan yang menampilkan produk atau promosi, lalu terdapat suatu tombol bertuliskan "Beli Sekarang" atau "Ambil Promo". Tombol-tombol tersebutlah yang termasuk dalam kategori "Call to Action".

4. Mewakili Produk

Foto atau gambar bisa dikatakan membantu penjualan sebuah produk tentunya yang harus berhubungan dengan produk atau jasa tersebut. Agar bisa menambah kesan lebih menarik untuk pengunjung website, maka anda bisa memakai foto nyata saat menggunakan produk atau jasa tersebut atau manfaat yang bisa diperoleh sesudah menggunakannya.

Agar foto produk pada web yang sudah dibuat di terlihat lebih hidup seperti yang telah dibuat di IDprogrammer , maka ada beberapa tips yang bisa anda lakukan, seperti:

• Pakai beberapa buah foto untuk memperlihatkan sebuah produk dari segala sudut.
• Pilih konteks tentang bagaimana produk tersebut akan ditampilkan untuk pembeli potensial.
• Pastikan anda mengizinkan pengunjung agar bisa melhat gambar produk dengan ukuran yang besar.
• Apabila produk tersedia dengan berbagai ukuran serta warna, maka tunjukkan juga seluruh variasinya.

5. Memakai Foto Real People

Menggunakan foto real people dapat meningkatkan tingkat ketertarikan lebih tinggi dari website yang kita miliki. Misalnya, Anda bisa memuat foto dari karyawan karyawan anda sendiri sehingga bisa terlihat lebih alami dan terpercaya.

6. Terlihat Unik

Jika memang produk atau layanan anda memang hanya tersedia di pasar yang terbatas namun ingin tampil beda dengan kompetitor, maka anda bisa memilih untuk menggunakan gambar yang dapat mendukung serta membuat merk anda tampak berbeda dan lebih baik tentunya dibandingkan dengan kompetitor.

Lalu, apakah menggunakan stock pada website adalah ide yang buruk? Stick photo diciptakan oleh fotografer amatir atau profesional yang akan membuat presentasi serta iklan pada website terlihat jauh lebih nyaman dan enak dipandang.

Namun jika semua website menggunakan foto dari layanan stock photo yang sama ditambah dengan lisensi murah non eksklusif, maka tentunya akan membuat foto website anda terlihat biasa saja jika dibandingkan dengan website kompetitor anda.

Kesimpulannya adalah gambar yang ada dalam sebuah website bukan hanya berguna sebagai elemen dekoratif saja, namun fungsi dari gambar atau foto juga menjadi pendorong utama supaya website anda bisa berhasil.

Untuk itu, pastikan anda selalu memilih dengan baik segala jenis gambar atau foto yang akan anda pakai ketika ingin membuat konsep website sehingga gambar atau foto tidak digunakan secara asal namun memiliki makna tersendiri.